Prancis tuntut pria Rwanda atas kejahatan genosida

seorang laki-laki rwanda, yang ditahan di prancis atas dugaan ikut serta selama genosida pada negara tersebut di 1994, di kamis didakwa melalui tuduhan mengerjakan kejahatan pada kemanusiaan dan genosida, tutur sumber pengadilan.

tito barahira, mantan wali kota kabarondo di rwanda sedang, diduga memainkan peran kunci selama pembantaian suku tutsi dalam gereja kota itu, demikian berdasarkan afp.

dia ditahan pada rabu pada kota toulouse prancis, hanya beberapa hari setelah pengadilan prancis agar pertama kalinya mengambil langkah seorang laki-laki rwanda, mantan kapten tentara pascal simbikangwa, supaya diajukan ke pengadilan atas kejahatan genosida, yang mendorong sekitar 800 ribu orang tewas.

prancis selalu menolak agar mengekstradisi tersangka genosida yang ditahan di negara itu ke rwanda, dengan kekhawatiran mereka tak mau memperoleh pengadilan yang adil, tapi sudah mengirimkan sejumlah orang ke tanzania guna diajukan ke pengadilan kriminal internasional agar rwanda.

Informasi Lainnya:

namun di januari kemarin, didirikan unit khusus agar mengadili kasus-kasus genosida serta kejahatan pada kemanusiaan dan menggandeng tersangka yang ditahan selama prancis.

barahira yang berusia antara 50 dan 60 tahun ditahan dalam rabu dalam prancis barat daya, lokasi ia dilaporkan terserah sendiri, tanpa perhatian.

genosida 1994 selama rwanda yang berlangsung di tiga bulan kebanyakan mengklaim korban dari etnis tutsi.